Tuesday, January 22, 2013

KISAH MALAIKAT PENJAGA LAUT


KISAH MALAIKAT PENJAGA LAUT


I
 
mam kita Muhammad bin Idris al-Syafi’i Rhm. Bercerita: “Saya melihat seorang Nasrani di Mekkah sedang berthowaf di Ka’bah namanya Asqof, dan saya bertanya kepadanya “apa yang membuat kamu keluar dari agama bapak-bapakmu?” kemudian dia jawab “aku telah menggantinya dengan agama yang lebih baik dari agama mereka” lalu saya bertanya lagi “kenapa itu bisa terjadi?” lalu dia pun menceritakan kisahnya kepada ku: “Suatu saat kami naik perahu maka tatkala kami telah sampai di tengah laut terpecahlah perahu kami, kemudian aku berusaha menyelamatkan diri ku pada sebuah papan, dan ombak pun tidak henti-hentinya menerpa ku sehingga aku terdampar di sebuah pulau yang di dalamnya banyak pepohonan dan pohonya memiliki buah-buahan yang lebih manis dari pada madu lebih lembut dari pada keju dan di dalam pulau tersebut ada sungai tawar yang mengalir. Aku pun bersyukur atas semua itu, lalu aku memakan buah-buahan itu dan meminum air sungai yang tawar sehingga aku merasa lapang. Maka ketika siang telah sirna dan berganti malam, aku merasa ketakutan akan adanya hewan buas, lalu aku naik ke atas pohon dan aku tidur di rantingnya, selanjutnya ketika sampai pada pertengahan malam tiba-tiba ada seekor hewan yang muncul di permukaan laut sedang bertasbih dengan lisan yang fasih, tasbihnya:
لا اله إلا الله الغفار، محمد رسول الله النبي المختار
maka tatkala hewan tersebut sampai di daratan ternyata kapalanya berwujud seperti burung kasuari tapi berwajah seperti manusia (yang memiliki paruh), kakinya seperti kaki unta, ekornya seperti ekor ikan. Maka aku takut diriku akan binasa, lalu aku turun dari atas pohon dan aku lari darinya namun hewan itu menoleh kepada ku seraya berkata kepada ku “stop…! Kalo nggak mati lo…” lalu akupun diam, dan dia bertanya kepada ku “apa agama mu?” aku jawab “Nasrani” lalu dia berkata “celaka kamu, kembalilah pada agama yang lurus karena sesungguhnya kamu berada di daerah para jin yang beriman, tidak ada orang yang selamat di daerah ini kecuali orang Islam.” Aku bertanya lagi “apa itu Islam?” dia menjawab “ucapkanlah ASYHADU AN LAA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ROSULULLAH SAW” lalu akupun mengucapkannya. Selanjutnya dia  memberikan tawaran kepada ku “mau tetap tinggal di sini apa mau pulang ke keluargamu?” maka aku pilih pulang ke keluargaku, lalu dia berkata kepada ku “kalo gitu kamu diam di tempat mu hingga ada kapal yang menghantar mu pulang” aku pun diam di tempat ku, dan dia turun masuk ke dalam laut. Maka tatkala dia lenyap dari ku datanglah kapal dan pengangkutnya lalu akupun memberi isyaroh kepada mereka dan mereka membawaku pulang, ketika itu di dalam kapal tersebut ada 12 orang semuanya beragama Nasrani lalu aku ceritakan tentang kisah ku itu lalu semuanya masuk Islam”.
Nabi Khidir As. berkata: ‘Barang siapa yang melantunkan tasbih malaikat tersebut, maka pahalanya seperti pahalah makhluk tersebut berdzikir dari awal hingga akhir hayatnya’.

Dinukil dari kitab aslinya: 
    إرشاد العباد إلى سبيل الرشاد
                                للعلامة زين الدين المليباري                 

1 comment: